Pengertian DFD
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja suatu sistem.
Fungsi DFD
Fungsi dari Data Flow Diagram adalah :- Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
- DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
- DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Contoh DFD
1. Contoh DFD di Restoran
Contoh DFD di Restoran |
Penjelasan :
Proses DFD diatas menggambarkan mengenai bisnis proses di sebuah restoran atau tempat makan. Proses berawal dari order dari customer, pembayaran customer, menyampaikan order ke kitchen, hingga proses pelaporan ke manager. Proses bisnis ini digunakan oleh restoran yang pembayaran dilakukan sebelum pesanan customer dihidangkan. Karena dalam urutan proses, customer melakukan payment terlabih dahulu, kemudian order akan diserahkan ke kitchen.
- Orders (pesanan)
- Price (harga)
- Inventory (persediaan)
- Payments (pembayaran)
- Reports (laporan)
- Customer (pelanggan)
- Bank
- Cashier (kasir)
- Kitchen (koki)
- Manager
- Place Order, proses ini melakukan input data ke dalam sistem berdasarkan order yang dilakukan oleh customer. Data yang di input akan disimpan dalam data store orders. Proses ini mendapat input data dari customer dan mengeluarkan hasil penyimpanan data ke data store orders.
- Generate Invoice, mendapatkan data dari data store orders dan price untuk melakukan pembuatan invoice sesuai dengan order customer. Invoice yang dihasilkan diberikan kembali kepada customer.
- Apply Payment, proses ini mendapatkan data payment dari customer. Pada proses ini akan terjadi pemisahan untuk mengeluarkan data cash dan data pembayaran menggunakan credit card.
- Get Orders, proses ini bertugas untuk memberikan data orders kepada kitchen untuk dilakukan proses selanjutnya. Data pada proses ini diperoleh dari data store orders yang telah diinputkan pada proses sebelumnya.
- Update Order Status, proses ini dilakukan untuk mengupdate data atas order yang telah dibuat oleh kitchen. Jika order selesai dibuat, maka kitchen akan melakukan update data order.
- Update Inventory, dari data orders dilakukan juga proses update inventory yang akan menghasilkan data stok inventory pada tabel inventory.
- Generate Orders Reports, proses ini dilakukan untuk menghasilkan laporan seluruh order yang telah diinput.
- Generate Payment Reports, proses ini mendapatkan data dari data store payment untuk menghasilkan laporan payment.
- Generate Inventory Reports, inventory yang telah diupdate akan diproses pada proses ini untuk dilakukan pelaporan report inventory.
- Generate Final Report, mengumpulkan seluruh report pada proses sebelumnya untuk diproses dan disimpan pada data store report.
- Get Reports, mengolah kumpulan data report dari data store report untuk menghasilkan suatu laporan ke eksternal manager.
2. DFD Di Rental DVD
Contoh DFD di Rental DVD |
Penjelasan:
DFD diatas menggambarkan proses sistem rental DVD. Proses yang ada pada sistem tersebut mulai dari proses peminjaman, verifikasi data, pembayaran, konfirmasi DVD dan proses pelaporan sebagai proses akhir.
Data store pada DFD diatas adalah:
- Membership Information
Eksternal pada DFD diatas adalah:
- Customer
- DVD Library
- Store Manager
Proses pada DFD diatas adalah:
- Verifiying the Data, pada proses ini dilakukan proses verifikasi data member dan data ketersediaan DVD yang akan dipinjam. Data member disimpan pada data store member. Verifikasi data dikirimakan ke eksternal untuk mendapatkan informasi available DVD. Data yang didapat dari eksternal dan data store member akan manantukan peminjaman DVD yang dilakukan customer.
- Payments Details, customer akan melakukan pembayaran setelah DVD yang akan dipinjam didapatkan. Dan pada proses ini customer akan mendapatkan struk pembayaran dari sistem. Pada proses ini terdapat kekurangan data store payment yang seharusnya disimpan dalam database.
- Payments Reports, proses ini mendapatkan data dari proses sebelumnya serta data dari eksternal yang berupa stok DVD. Pada proses ini akan menghasilkan suatu laporan report yang akan diserahkan kepada manager.
3. DFD Penjualan dan Pembelian
Contoh DFD Proses Pembelian dan Penjualan |
Penjelasan :
DFD menggambarkan bisnis proses mengenai alur pemesanan barang dari customer hingga pembelian barang ke supplier. Bisnis proses diatas adalah satu siklus yang lengkap sebuah perusahaan untuk mulai dari pemesanan awal hingga pembelian barang dari supplier untuk kebutuhan produksi. Serta penerimaan pembayaran dari customer dan pembayaran ke supplier atas pembelian yang telah dilakukan.
Data Store pada DFD diatas adalah :
- Product Info
- Customer Info
- Inventory Info
- Account Receivable
- Account Payable
Eksternal pada DFD diatas adalah:
- Customer
- Bank
- Supplier
Proses pada DFD diatas adalah :
- Proses Orders, proses ini mendapatkan data dari customer mengenai data order data payment. Proses ini akan melakukan verifikasi data dari data store customer dan product untuk mengecekan barang dan customer yang melakukan pemesanan. Hasil verifikasi dikirim ke proses selanjutnya untuk verifikasi inventory.
- Verify Inventory, pemesanan yang dilakukan customer harus dipenuhi. Sehinggga pada proses ini bertugas untuk melakukan verifikasi inventory atas barang yang dipesan dari data store inventory. Jika terdapat kekurangan inventory, maka proses ini akan mengirimkan data ke proses selanjutnya untuk dilakukan pemesana inventory ke supplier. Proses ini juga akan mendapatkan data dari supplier atas barang yang telah dikirim oleh supplier. Sehingga proses ini akan melakukan update data store inventory. Proses ini juga akan memberikan data pada proses invoice. Data yang diberikan adalah data order yang dilakukan oleh customer.
- Reorder Product, proses ini dilakukan jika terdapat kekurangan inventory atas barang yang diproduksi. Data yang diterima dari proses sebelumnya akan diberikan kepada supplier atas dasar kebutuhan barang yang diperlukan untuk produksi.
- Generate Invoice, proses ini mendapatkan dari proses sebelumnya untuk pembuatan invoice atau tagihan atas order yang dilakukan customer. Invoice akan diikirimkan ke customer untuk dilakukan pembayaran.
- Process Payments, pembayaran yang dilakukan oleh customer akan disimpan pada data store account receivable. Dan proses ini akan mengeluarkan suatu laporan ke bank.
- Process Payable, proses ini melakukan pembayaran ke supplier. Data yang didapat dari supplier berupa bill tagihan. Data pembayaran ini akan disimpan pada data store account patabye. Hasil yang dikeluarkan pada proses ini adalah pembayaran ke bank atas tagihan yang udah dibuat, serta bukti pembayaran akan dikirimkan ke supplier.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Data_flow_diagram
http://7enius.wordpress.com/2012/03/11/pengertian-fungsi-dan-contoh-dari-data-flow-diagramdfd/
1 comments:
bagus sekali gan informasinya. bisa saya coba nih
mohon kunjungan balink nya gan di https://www.teknikku-pedia.com/
https://www.teknikku-pedia.com/
atau klik disini
TeknikKu-Pedia
TeknikKu-Pedia
https://www.teknikku-pedia.com/
https://www.teknikku-pedia.com/
Post a Comment